Saat ini aku
hanyalah aku
Mesin waktu bergulir tiada henti
bayangan masa lalu kembali hadir
menyapa ku..
membuatku tak bisa melihat dunia
luas
bagaikan mata ini tertutup
selendang hitam..
Masa lalu itu seperti bulan
diatas kuburan
karna engkau telah berhasil
melukai hatiku
lalu kau sembunyikan pisau itu
seolah kau hilngkan rasa
bersalah
Tak banyak ku cipta puisi…
Namun itu semua cukup tuk
mengisi hati teman-temanku yang sepi
Pernah ku coba tulis cerita
Namun karya tak jua ada
Saat ini aku hanyalah aku
Bukan dia atau dirinya…bahkan
bukan pula sesosok yang kau damba
Tak puas ku terima smua yang
darimu untuk ku
Bukan aku tak tau rasa syukur…
Bukan pula ku takabur…
Sepertinya… t’lah cukup banyak
kutulis
T’lah cukup dalam hati ini
kuiris
Agar bisa kucoba lagi cinta dari
mula
Dengan ia yang mampu
merasakannya
Namun cinta untukmu terus
bertahan
Di sekeping sisa hati ini pun
cinta untukmu kurasakan
Kerinduan hadirmu tak pernah
bisa hilang
Oh Tuhan… bagaimana semua ini
harus kuartikan..??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar