Selasa, 02 Juli 2013

Puisi Bersama Kenanganmu

Puisi Bersama Kenanganmu
Sepinya malam ini menemaniku mengenang masa lalumu
Gelapnya malam menyelimuti semua lamunanku yg menyedihkan
Ingin aku hilang ingatan dan melupakan saat bersamamu
Karena bayanganmu selalu menghantuiku
Dinginnya malam akan ku sempaikan bersama kenanganmu yg menyedikan.
Engkau pergi tanpa alasan
Dan tinggalkan luka dalam hatiku.
Aku terlalu bodoh bila mengharap cinta palsumu.

Puisi Berilah Aku Cintamu


Puisi Berilah Aku Cintamu

Kulihat langit-langit kamarku
Remang-remang cahaya menuntun lamunanku
Desah napas tersendat-sendat
Pikiran penuh dengan segudang cinta
Terbelenggu cinta kasih yang ku rasakan
Terbayang sosok mungil kasihku
Kasih lama kita tak berjumpa
Berharap kamu di sisiku
Temukan aku saat ku rindu
Berilah rasa cintamu
Beri aku rindumu
Agar aku hidup kembali

Puisi janjimu yang palsu


Puisi janjimu yang palsu
dulu kau bilang pada ku
kalau kau ingin slalu dengan ku
menemani ku. . .
Di siang dan malam ku
stelah ku sadari. . .
Ternyata itu hanya janji2 mu semata
kau tega tinggalkan ku
terlalu mudah kau ucap itu
kau bilang putus pada ku
dan sekarang aku tau
kalu kau hanya lah wanita penipu

Puisi janjimu yang palsu


Puisi janjimu yang palsu
dulu kau bilang pada ku
kalau kau ingin slalu dengan ku
menemani ku. . .
Di siang dan malam ku
stelah ku sadari. . .
Ternyata itu hanya janji2 mu semata
kau tega tinggalkan ku
terlalu mudah kau ucap itu
kau bilang putus pada ku
dan sekarang aku tau
kalu kau hanya lah wanita penipu

PUISI

TERSERAH LAH AKU BOSAN Sudah ku bilang jangan pake emosi untuk menghadapi masalah tapi kau cabik-cabik hatiku dan kau guris lagi serpihannya buat apa ?…. harus berapa kali ku bilang hanya kamu yang ada dihati ini bukan dia atau yang lain namun kau terlalu tunduk pada emosi aku sadari sesal terjadi diakhir cerita lara namun ku bosan dengar amarahmu kini terserah padamu,,, jika kau hendak pergi,pergilah !!! aku telah lelah bersuara

Minggu, 02 Juni 2013

Puisi Aku Masih Mencintaimu

Aku Masih Mencintaimu lama sudah kita bersahabat.. aku teringat di waktu kita masih kecil.. aku selalu teringat senyum dan suaramu.. disaat aku menatap mata dan wajah indahmu.. aku terdiam dan terpaku.. aku merasakan perasaan yg belum pernah ku rasa.. CINTA ! inilah yang kurasa.. ingin rasanya aku mengatakan, kata yang sebelumnya pernah ku ucap.. aku takut kau marah, dan kecewa.. sayang semilir angin yang bertiup membawa aku ke seberang fikiran memikirkan dirimu dalam kepekatan kesibukan namun kasihku padamu sehangat mentari yang menyinari alam tika ini ku titipkan lembayung rinduku padamu dengan hembusan angin yang bertiup agar dirimu merasai setiap gelora rasaku padamu sayang makin ku cuba menitipkan rasa ini semuanya bagaikan terkunci dibibirku tak mampu lagi kuluahkan dihujung pena kerana rasa ini takkan sama dengan rasa hatiku mungkinkah dirimu merasai getaran hatiku selama ini? apakah mungkin dirimu merasai gelodak jiwaku yang tak bertepi? dan adakah kau kan miliki rasa hatiku setelah aku kunci cinta untukmu? sayang bangunkanlah aku dari derita rindu ini kerana tanpa dirimu aku begitu sulit menjalani hidup ini berikanlah aku nafas udara cintamu agar aku bisa hidup dengan tenang di muka bumi ini sayang aku cinta kamu sejujurnya cintaku tak pernah terlihat olehmu kerana kita terpisah jarak dan waktu berikanlah aku kesempatan untuk aku ucapkan I LOVE YOU

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. IDENTITAS Nama Sekolah : SMA N 1 ENAM LINGKUNG Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas : XII Semester : 2 Aspek : Berbicara Alokasi waktu : 2 X 45 Menit B. STANDAR KOMPETENSI 14. Mengungkapkan tanggapan terhadap pembacaan puisi lama C. KOMPETENSI DASAR 14.2 Menjelaskan keterkaitan gurindam dengan kehidupan sehari-hari D. INDIKATOR • Mengaitkan isi gurindam dengan kehidupan masa kini. • Menyimpulkan pesan-pesan yang terdapat dalam gurindam E. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah kegiatan belajar mengajar siswa dapat: • Mengaitkan isi gurindam dengan kehidupan masa kini. • Menyimpulkan pesan-pesan yang terdapat dalam gurindam F. KARAKTER YANG DIHARAPKAN • Religius • Disiplin • Kesopanan • Berani • Komunikatif • Cermat • Aktif • Mandiri • Kerjasama • Kreatif • Kritis G. DESKRIPSI MATERI PEMBELAJARAN Berikut beberapa hal tentang gurindam: 1. Perihal gurindam Gurindam adalah bentuk puisi lama yang berisi nasihat, petuah, ajaran moral, kebaikan, dan budi pekerti. Ciri-ciri gurindam adalah sebagai berikut: a. Setiap bait terdiri atas dua baris atau larik. b. Biasanya menggunakan pola rima sama atau lurus (a-a). c. Umumnya tiap baris terdiri atas 4-6 kata (8-12 suku kata). d. Baris pertama dan kedua biasanya membangun hubungan sebab-akibat. e. Umumnya mengandung petuah, nasihat, (ucapan yang mengandung kebenaran). Gurindam ditulis dengan menggunakan media bahasa. Artinya, di dalam sebuah gurindam terdapat pilihan kata-kata (diksi) yang digunakan untuk menciptakan gurindam tersebut. Kata-kata yang digunakan dalam gurindam pasti memiliki makna tertentu, baik yang bersifat denotative maupun konotatif. Makna kata dalam gurindam terkait dengan isi gurindam itu sendiri. 2. Diksi Gurindam Gurindam adalah karya sastra Melayu Lama. Diksi atau pilihan katanya pun adalah kata-kata yang biasa dipakai pada saat itu, yang tentu berbeda dengan diksi masa kini. Oleh karena itu, ada beberapa diksi atau susunan kalimat yang tidak sesuai dengan ejaan tata bahasa pada saat ini. Untuk memahaminya, dapat menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia untuk mencari makna kata-kata tersebut. 3. Mengaitkan isi Gurindam dengan Kehidupan Masa Kini Isi gurindam ada rekevansinya dengan kehidupan sehari-hari kita pada zaman sekarang. Contoh Gurindam Dua belas karya Haji Ali -Ini Gurindam Fasal yang Kesebelas Hendaklah berjasa Kepada yang sebangsa Hendaklah jadi kepala Buang perangai yang cela Ini Gurindam Fasal yang Keduabelas Raja mufakat dengan mentri Seperti kebun berpagarkan duri Betul hati kepada raja Tanda jadi sebarang kerja H. STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Model Pembelajaran : Communicative learning 2. Pendekatan : 4 pilar pembelajaran 3. Metode Pembelajaran : Problem Solving I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN 1. Kegiatan awal a. Siswa menjawab salam (religius) b. Siswa berdoa (religius) c. Siswa merespon pertanyaan guru tentang kehadiran (disiplin) 2. Kegiatan inti • Tahap Eksplorasi a. Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan guru tentang materi sebelumnya yang berkaitan dengan materi gurindam.(berani, sungguh-sungguh, komunikatif). b. Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai tujuan pembelajaran yang harus dicapai selama dan setelah mengikuti pembelajaran yang akan dilaksanakan. • Tahap Elaborasi a. Guru membentuk kelompok siswa dengan jumlah yang sama atau hampir sama. Guru membuat sesi diskusi dan disesuaikan waktunya. b. Guru memberikan salah satu contoh gurindam yang kemudian menyuruh siswa untuk mengidentifikasi ciri-ciri dan nilai-nilai yang terkandung dalam gurindam. Kemudian guru menyuruh siswa untuk membacakan gurindam. c. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil diskusi. Kemudian guru menugaskan siswa untuk membicarakan hasil diskusi dan menyampaikan pesan-pesan yang terdapat dalam gurindam. • Tahap Konfirmasi a. Siswa dan guru menyimpulkan hasil diskusi (kreatif, kritis) b. Guru menugaskan masing-masing siswa untuk merumuskan hasil diskusi dalam buku kerja siswa. 3. Kegiatan akhir a. Siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup yang dapat dipetik dari pembelajaran J. ALAT DAN SUMBER BAHAN 1. Sumber buku : • Judul Buku : Kompetensi Bahasa dan Sastra Indonesia XII SMA Pengarang : Tim Edukatif • Penerbit : Erlangga • Tahun : 2008 2. Alat Bantu : - 3. Media : contoh teks gurindam K. PENILAIAN 1. Teknik : tes lisan 2. Bentuk instumen : observasi, demonstrasi 3. Kisi-kisi No Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Bentuk Bentuk 1. • Mengaitkan isi gurindam dengan kehidupan masa kini. Lisan Observasi 2 • Menyimpulkan pesan-pesan yang terdapat dalam gurindam Lisan Observasi 4. Instrumen 5. Bentuk soal a. Simpulkan pesan-pesan yang terdapat dalam gurindam dengan kehidupan masa kini! -Ini Gurindam Fasal yang Kesepuluh Dengan bapa jangan durhaka Supaya Allah tidak murka Dengan ibu hendaklah hormat Supaya badan dapat selamat 6. Jawaban : Dalam gurindam ini penyair menyampaikan amanat pada kita untuk menghormati bapak ibu kita. Agar kita tak mendurhakai keduanya. Sikap hormat pada orang tua tentu saja masih relevan dengan kehidupan kita saat ini. Orangtua yang sudah membesarkan kita, member kita kasih sayang berlimpah jasa-jasanya tak mungkin bisa kita balas seluruhnya. Menghormati dan membuat bangga mereka adalah sebuah keharusan. 7. Penskoran No Nama Kaitan gurindam dengan kehidupan (60-90) Nilai-nilai dalam gurindam (60-90)

Kamis, 23 Mei 2013

Saat ini aku hanyalah aku


Saat ini aku hanyalah aku

Mesin waktu bergulir tiada henti
bayangan masa lalu kembali hadir menyapa ku..
membuatku tak bisa melihat dunia luas
bagaikan mata ini tertutup selendang hitam..

Masa lalu itu seperti bulan diatas kuburan
karna engkau telah berhasil melukai hatiku
lalu kau sembunyikan pisau itu
seolah kau hilngkan rasa bersalah
Tak banyak ku cipta puisi…
Namun itu semua cukup tuk mengisi hati teman-temanku yang sepi
Pernah ku coba tulis cerita
Namun karya tak jua ada

Saat ini aku hanyalah aku
Bukan dia atau dirinya…bahkan bukan pula sesosok yang kau damba

Tak puas ku terima smua yang darimu untuk ku
Bukan aku tak tau rasa syukur…
Bukan pula ku takabur…
Sepertinya… t’lah cukup banyak kutulis
T’lah cukup dalam hati ini kuiris
Agar bisa kucoba lagi cinta dari mula
Dengan ia yang mampu merasakannya

Namun cinta untukmu terus bertahan
Di sekeping sisa hati ini pun cinta untukmu kurasakan
Kerinduan hadirmu tak pernah bisa hilang
Oh Tuhan… bagaimana semua ini harus kuartikan..??